Dalam mencari rizqi memang harus ada usaha, adapun yang dimaksud adalah usaha kerja ada kegiatan yang menghasilkan baik kerja dengan orang lain - dagang atau lainnya dan juga berdo'a atau menjalani laku-laku tertentu secara spiritual yang biasa dijalani orang-orang dulu, nenek moyang kita. Jadi usaha itu ada usaha lahir dan ada usaha batin yang kesemuanya harus kita jalani didalam menempuh tujuan. Sedang dalam usaha mencari rizqi banyak cara atau usaha batin dan diantaranya harus ditempuh dengan memenuhi tata cara dibawah ini :
Puasa sunnah hajat 40 hari tanpa pisah harinya.
Puasa dimulai hari Rabu Pon.
Selama puasa amalan harus dibaca setiap jam 12 malam.
Menghadap ke timur dibaca 7 kali
Menghadap ke selatan dibaca 7 kali
Menghadap ke barat dibaca 7 kali
Menghadap ke utara dibaca 7 kali
Waktu membaca usahakan suci (punya wudlu) dan dipelataran tanpa teduhan bangunan atap atau pepohonan.
Sebelum membaca do'a (amalan) supaya baca surat Al-Fatihah 11 kali dihadiahkan kepada :
a. Rosulullah Muhammad SAW
b. Malaikat Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, Munkar, Nakir , Roqib , Atid, Malik, ridwan.
c. Sulthonul - Auliya' Syech Abdul Qodir Jaelani
d. Wali Songo :Raden Rahmat Sunan Ampel, Maulana Malik Ibrahim Sunan Gresik, Raden Ainul Yaqin Sunan Giri, Syarifuddin Sunan Drajat, Raden Maqdum Ibrohim Sunan Bonang, Raden Umar Said Sunan Muria, Raden Ja'far Shodiq Sunan Kudus, Raden Syahid Sunan Kali Jogo, Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.
Terus membaca do'a atau amalan :
Bismillahirrohmaanirrohiim, Laa ilaaha illallah iimaanamnillaah,
Laa ilaaha illallah yaqiinambilallah, Laa ilaaha illallah aamantu billaah,
Laa ilaaha illallah tawakkaltu 'alallah,
Urubing dzatullah metu murub,Allah tnobah jroning ambegan,
Allah masuk jroning ati, yo roso, ya rasul, Ya rasaning Pangeran,
Duh Pangeran kulo nyuwun gampil,Gangsar pados sandhang, tedho,
lumintu lestantungampilkersaning Allah Ta'ala, Laa ilaaha illallah Muhammaddurasulullah.
(Setelah puasa 40 hari sebaiknya do'a/amalan ini dibaca pagi dan sore 1 kali)
Puasa sunnah hajat 40 hari tanpa pisah harinya.
Puasa dimulai hari Rabu Pon.
Selama puasa amalan harus dibaca setiap jam 12 malam.
Menghadap ke timur dibaca 7 kali
Menghadap ke selatan dibaca 7 kali
Menghadap ke barat dibaca 7 kali
Menghadap ke utara dibaca 7 kali
Waktu membaca usahakan suci (punya wudlu) dan dipelataran tanpa teduhan bangunan atap atau pepohonan.
Sebelum membaca do'a (amalan) supaya baca surat Al-Fatihah 11 kali dihadiahkan kepada :
a. Rosulullah Muhammad SAW
b. Malaikat Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, Munkar, Nakir , Roqib , Atid, Malik, ridwan.
c. Sulthonul - Auliya' Syech Abdul Qodir Jaelani
d. Wali Songo :Raden Rahmat Sunan Ampel, Maulana Malik Ibrahim Sunan Gresik, Raden Ainul Yaqin Sunan Giri, Syarifuddin Sunan Drajat, Raden Maqdum Ibrohim Sunan Bonang, Raden Umar Said Sunan Muria, Raden Ja'far Shodiq Sunan Kudus, Raden Syahid Sunan Kali Jogo, Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.
Terus membaca do'a atau amalan :
Bismillahirrohmaanirrohiim, Laa ilaaha illallah iimaanamnillaah,
Laa ilaaha illallah yaqiinambilallah, Laa ilaaha illallah aamantu billaah,
Laa ilaaha illallah tawakkaltu 'alallah,
Urubing dzatullah metu murub,Allah tnobah jroning ambegan,
Allah masuk jroning ati, yo roso, ya rasul, Ya rasaning Pangeran,
Duh Pangeran kulo nyuwun gampil,Gangsar pados sandhang, tedho,
lumintu lestantungampilkersaning Allah Ta'ala, Laa ilaaha illallah Muhammaddurasulullah.
(Setelah puasa 40 hari sebaiknya do'a/amalan ini dibaca pagi dan sore 1 kali)
