Pengasihan Pelet Pisang Emas

ilmu pengasihan dengan Ritual Pelet Pisang Emas

ilmu pengasihan dengan Ritual Pelet Pisang Emas oleh banyak kalangan di anggap sebagai mantra ilmu pengasihan yang sangat ampuh, bahkan menurut mereka ke ampuhanna melebihi ilmu peangasihan semarmesem, ilmu pengasihan ajian jaran goyang, ilmu pemgasihan asmarandana, ilmu pengasihan arjuna teleng, ilmu pengasihan semar kuning, ilmu pengasihan si lu jangga, ilmu pengasihan kinjeng mas, dan lain sebagainya.

Biasanya kedahsyatan sebuah ilmu di pengaruhi oleh sejauh mana olah laku spiritual itu di jalankan,

Banyak kalangan menganggap bahwa mitos mahabah pisang emas lebih ampuh daripada ajian Semar mesem, jaran goyang, asmarandana, arjuna teleng, semar kuning, si lujangga, kinjeng mas, dan lain sebagainya. Namun, kedasyatan sebuah ilmu bisa ditempuh dengan syarat yang sangat berat. Jadi akan seimbang hasilnya.
Ibarat mutiara maka untuk mendapatkannya harus melalui proses penggalian dan kerja keras. Demikian juga halnya dengan ilmu pelet, makin berat lakunya makin ampuh pula sawabnya.
Sebuah contoh untuk membeking keampuhan pelet Pisang Emas ini seseorang bisa merapal mantra sebagai berikut :

Sun aji destiku si gedhang emas, sira ingsun saya, lebonana guwa garbane si jabang ponange ….. (disebut namanya). Yen tinemu marase atine temokno karo atiku. Suci, ketaman tresno sejati. Ketaman sida edan, wurung edan sido ngomyang ora mari yen ora laku kang marekake. Rasaku lan rasamu dhuwur rasaku, rohku kalawan rohmu dhuwur rohku. Kamamu lan kamaku isih dhuwur kamaku

Untuk amalannya mantra pertama, seseorang pelaku harus melakuklan puasa mutih 7 hari 7 malam dan patigeni. Lebih afdol diawali hari Selasa Kliwon.
Sedangkan untuk mantra kedua bisa dikuatkan dengan puasa ngelowong 7 hari, dimulai hari Rabu Pon.

Akan halnya keampuhan pelet pisang emas sangat melegenda maka seorang yang terkena pelet ini harus cepat mencari pelaku spiritual.
Kalangan spiritualis menyebut, ritual pelet pisang emas memang punya falsafah yang tinggi, karena dalam perapalan mantrapun, pelaku sudah terlibat dalam warna religius. Dihayati dengan kelembutan, penuh perasaan yang halus. Maka hasilnya akan teramat istimewa. Lawan jenis akan takluk tanpa adanya pemaksaan batin, dan dijamin paten

Pengasihan Kalajengking Wulung

Ilmu Pengasihan Kalajengking Wulung

Ilmu Pengasihan Kalajengking Wulung , menurut para ahli ilmu hikmah Ilmu Pengasihan Kalajengking Wulung  merupakan sebuah ilmu pengasihan yang daya kekuatan gaib nya mengambil dari kekuatan kala jengking wulung dan sodo lanang.

Biasanya  orang yang terkenan Ilmu Pengasihan Kalajengking Wulung  ini akan benar benar menjadi mabok kepayang, bahkan bisa menjadi tergila gila pada si pengirimnya. Jika yang kita tuju pada malam hari terkena ilmu ini maka pada saat malam itu juga orang yang kita tuju langsung datang ataupun menghubungi kita.

Berikut ini Mantera Ilmu Pengasihan Kalajengking Wulung :

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Sang kalajengking wulung
Adi nira tak jaluk kekuatane
Jukuten atine si jabang bayine..…..binti..…..
Yen lagi turu tangekna
Yen wis tangi kongkon dodok
Yen wis dodok kongkon ngadeg
Gawanen mene ning arepan ingsun
Ikih gaman ira sada lanang
Yen kanggo gebug gunung gugur
Kanggo gebug segara asat
Kanggo gebug atine si jabang bayine…….binti.…….
Maka teka welas teka asih
Teka madep teka idep si jabang bayine……..binti…….
Maring badan ingsun
Ya ingsun sing diarani janur wenda
Laa ilaha ilallaah Muhammad rasululloh

Laku Ilmu Pengasihan Kalajengking Wulung :

Melakukan puasa selama 7 hari dengan laku puasa mutih , ditambah puasa patigeni selama 1 hari 1 malam.
Di sarankan puasa di awali pada hari Rabu.
Sebelum melakukan puasa di haruskan untuk mandi keramas terlebih dahulu.
Selama puasa pada tengah malam amalannya di baca sebanyak dua puluh satu kali.
Setelah melakukan ritual puasa amalan cukup di baca sebanyak 3 kali setelah selesai melakukan sholat fardhu  , lakukan secara rutin.

Penyembuhan dengan Terapi Listrik

Terapi Listrik merupakan jenis Pengobatan Arternatif yang mengunakan Media Listrik melalui sentuhan jari penterapis. Bermanfaat untuk melenturkan urat syaraf, melancarkan peredaran darah, melunturkan lemak dalam darah (kolestrol), meningkatkan vitalitas tubuh, membakar kadar gula, dll Inti terapi listrik adalah melancarkan peredaran darah, mengaktifkan ion-ion dalam tubuh, dan memperbaiki kulitas darah.  Satu kali sesi pengobatan hanya berlangsung 30 menit. Selama itu pentrapis akan mengalirkan listrik di sekujur tubuh pasien, melalui simpul-simpul syaraf di tangan, kaki, kepala, punggung, atau leher.
Uji ilmiah :
Terapi listrik ini sempat diuji coba secara ilmiah di Universitas Gajah Mada.  Hasil penelitian menunjukkan listrik mengandung ion, medan magnet, dan laser yang bermanfaat bagi tubuh.   Medan magnet berperan dalam mendeteksi, merelaksasi, dan melenturkan pembuluh darah.
Insya Alloh dapat mengobati berbagai penyakit, antara lain :
Asam Urat
Darah Tinngi
Kolesterol
Keseleo
Diabetes
Stroke Dini
Lemah Syhawat
Ambeyen
Rematik
Vertigo
Dan Lain-Lain.
Bagi sebagian orang mungkin belum mampu memiliki alat terapi listrik yang berteknologi canggih, tapi jangan salah, terapi yang satu ini jauh lebih sederhana dengan khasiat yang sama bila dibandingkan dengan terapi listrik yang menggunakan alat berteknologi. Pasien pun cukup dengan duduk santai dan menikmati aliran listrik yang mengalir pada tubuhnya. Untuk sekali berkunjung, terapi hanya memakan waktu maksimal tiga puluh menit. Terapi ini murni aman untuk digunakan oleh manusia. Terapi ini menggunakan kabel yang ditancapkan langsung ke listrik PLN 220 volt dan disalurkan ke sebuah konduktor. Terapis akan menyentuh konduktor itu. Dengan kemampuan individunya, terapis menyalurkan energi listrik yang aman dan dapat diterima oleh tubuh manusia. Jangan takut apabila energi listrik yang disalurkan terlalu menyengat, karena terapis dengan mudahnya dapat meregulasi atau menaik-turunkan kadar listrik yang mengalir ke pasien. Cara kerja terapi ini bagi tubuh manusia adalah dengan menyeimbangkan ion-ion yang ada di tubuh manusia. Energi yang dihasilkan oleh tubuh kita akan menjadi seimbang bila terdiri dari 80% ion-ion negatif dan 20% ion-ion positif. Gaya hidup yang tidak sehat dan tingkat stress yang tinggi mempermudah datangnya ion-ion positif dalam tubuh kita. Ion-ion positif ini bila tidak dikurangi jumlahnya tentunya akan merusak keseimbangan dan berujung pada menurunnya kondisi kesehatan kita. Tubuh kita akan lebih cepat memproduksi ion negatif bila diberi stimulus. Jadi, cara kerja terapi listrik adalah mempengaruhi tubuh kita supaya dapat lebih cepat memproduksi ion-ion negatif yang dapat melawan pengaruh buruk dari ion positif. Ion negatif yang cukup akan mengaktifkan sel tubuh, meningkatkan metabolisme, mengaktifkan kerja enzim-enzim pada tubuh dan juga bermanfaat dalam proses detoksifikasi zat-zat tidak berguna dalam tubuh. Terapi ini terbukti sangat bermanfaat bagi manusia. Tidak hanya untuk mempertahankan kesehatan, tapi juga mengobati penyakit yang diderita. Dengan dibantu pijatan-pijatan kecil yang dilakukan penterapis, terapi ini dapat melancarkan peredaran darah di tubuh pasien. Banyak penyakit yang berhasil diobati dengan terapi ini terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan urat syaraf seperti vertigo, migrain, dan stroke. Selain itu, kesemutan, asma dan rematik juga dapat disembuhkan. Penderita insomnia pun bisa bernafas lega karena dapat terapi ini juga dapat membantu memperbaiki lamanya waktu tidur. Kelelahan dan stress juga dapat dikurangi sehingga menimbulkan rasa rileks yang sekaligus melepaskan hormon endorfin yang berguna untuk menghasilkan perasaan senang, santai, dan nyaman. Tak disangka bila kelistrikan memegang peranan penting di dunia kedokteran. Dalam bidang kedokteran, kelistrikan memiliki dua aspek yaitu listrik dan magnet yang timbul di dalam tubuh manusia dan bagaimana penggunaannya pada permukaan tubuh manusia. Biolistrik berkembang sejak tahun 1780. Waktu itu, kelistrikan pada tubuh hewan dipelajari oleh Luigi Galvani dan pada tahun 1786 dia memberikan kesimpulan atas hasil eksperimennya terhadap seekor katak. Kedua kaki katak terangkat ketika diberi aliran listrik melalui sebuah konduktor. Pengetahuan mengenai gelombang arus listrik ini ternyata penting karena sangat berkaitan erat dengan penggunaan arus listrik untuk merangsang syaraf motorik dan syaraf sensorik.

bagi anda yang ingin menjadi seorang terapis atau ingin mengusai ilmu pengobatan dengan terapi listrik, silahkan hubungi kontak kami.

Memahami Pengobatan Bekam atau Hijamah

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil alamin.
Segala puja dan puji hanya bagi Allah Swt, Pencipta, Pemilik, dan Pemelihara alam semesta.Yang hidup dan Yang maha Mengetahui segala perkara hamba-hamba-Nya. Dia yang memberikan manfaat dan kemudharatan. Dia pula yang berkuasa memberi penyakit, dan Dia pula yang paling berkuasa menyembuhkan serta memberi obatnya. Firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surat Asy-Syuraa ayat 80 :

Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan

Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW, beserta pengikut – pengikut sunnahnya sebagaimana telah kita yakini bersama bahwa segala tindakan dan ucapan Rasulullah SAW bukanlah dorongan nafsunya tetapi semata – mata karena wahyu dari Allah SWT  sehingga apa–apa yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw pastilah benar dan bermanfaat bagi ummatnya. Rasulullah sebagai uswatun hasanah (pola perilaku yang baik) membina seluruh ummatnya untuk beribadah kepada Allas SWT, berakhlaq mulia, mengajarkan untuk berperilaku hidup sehat agar ummatnya mampu menjalankan ibadah dengan baik.

Untuk pembinaan kesehatan rohani dan jasmani, Rasulullah Saw mengajarkan berbagai teknik pengobatan atau therapy sebagaimana terdapat dalam hadits Shahih Al Bukhari dari Said Ibnu Jabir dari Ibnu Abbas dari Nabi Saw, bahwa bersabda beliau :

“Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu dalam pisau hijamah, meminumkan madu dan pengobatan dengan besi panas, dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

Sesungguhnya Rasulullah Saw pada waktu beliau dimi’rajkan tidak melewati seorang malaikatpun kecuali mengatakan :

“Lakukanlah olehmu Hijamah” (Hadits Riwayat At Tirmidzi)

Dalam Ash-Shohihain dari Humaid Ath Thawil dari Anas bahwasanya Abu Thibbah melakukan bekam pada Nabi lalu beliau memerintahkan untuk memberikan 2 (dua) sha’ makanan kepadanya.

Dari Ibnu Abbas ra, “bahwasanya Nabi Saw minta berbekam dan Beliau memberikan upah kepada orang yang menghijamah Nabi itu .” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dari Anas ra, bahwasanya Nabi Saw bersabda, : “Sebaik-baiknya sesuatu yang kamu pergunakan menjadi obat adalah Al Hijamah.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).

Pada hadits lain termuat : ”Lakukanlah olehmu Hijamah pada rongga kuduk, karena akan menyembuhkan 72 penyakit.”

Dari sini jelas, bahwasanya pengobatan ini begitu penting karena disamping menyehatkan juga bernilai amalan sunnah. Dengan demikian tentu alangkah mulianya jika kita sebagai ummat nya juga ikut mewarisi dan mengamalkan serta mengembangkan terapi sunnah ini.


DEFINISI AL HIJAMAH (BEKAM)

Perkataan “Al Hijamah” berasal dari istilah Bahasa Arab yang berarti “pelepasan darah kotor” dan bukan “Al Fashd” (pembuang darah). atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Cupping”.  dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah “Bekam”. Di Indonesia kita kenal denan istilah Kop atau Cantuk.

Bekam merupakan suatu teknik pengobatan Sunnah Rasulullah Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala, kini pengobatan ini dimodernkan dan mengikuti kaidah – kaidah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif sera tanpa efek samping.

Teknik pengobatan bekam merupakan suatu proses membuang darah kotor (toksid-racun yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit. Toksid / toksin adalah endapan racun / zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksin ini berada pada hampir setiap orang. Toksin – toksin ini berasal dari pencemaran udara, maupun dari makanan yang banyak mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida sayuran dll.

Kulit merupakan organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid / racun berkumpul disana. Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu DETOKSIFIKASI (proses pengeluaran toksid / racun) yang sangat berkesan / mujarab serta tiada efek samping. Berbekam sangat berkesan untuk melegakan atau menghapuskan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh / badan serta memberi seribu harapan pada penderita untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan.

Berbekam dapat menghilangkan rasa sakit pada bahu dan tenggorokan jika dilakukan pada bagian kuduk. Juga dapat menghilangkan sakit pada bagian kepala serperti muka, gigi, telinga dan hidung jika penyakit itu disebabkan oleh terjadinya penyumbatan pada darah atau rusaknya jaringan darah. Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya “Gharibul Hadits”melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :
“Bahwasanya Rasulullah Saw, melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang”

Berbekam juga sangat bermanfaat untuk mengobati orang yang keracunan makanan, bisa dan sejenisnya. lebih-lebih jika negeri itu adalah negeri panas dan terjadi pada musim panas. Kekuatan racun itu mengalir keseluruh tubuh melalui darah sehingga tubuh  berkeringat, racun sudah menjalar kejantung,maka yang keracunan itu tidak dapat tertolong lagi. Nabi Muhammad Saw memilih berbekam pada kuduk (tengkuk)nya karena tempat itulah yang paling dekat kepada jantung, walaupun materi racun itu tidak keluar keseluruhannya.Namun hal itu sudah cukup meringankan penderitaan orang yang keracunan itu.

Melakukan bekam dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada bagian wajah, kerongkongan dan pada urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak tangan. Berbekam pada belakang tapak kaki (bagian atas tapak kaki) dapat menggantikan venesection sephena, yaitu urat besar pada mata kaki, menghilangkan kutil-kutil (borok) yang tumbuh di kedua paha, betis serta tulang kering. Dapat menghentikan keluarnya darah haid (terputusnya menstruasi) dan gatal-gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki). Berbekam dibawah dada diatas perut dapat menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan panu yang ada di paha. Kaki yang sering kebas/linu, encok, penyakit bawasir (hermorhoid), penyakit kegajahan (kaki bengkak) atau elephantiasis, dan gatal-gatal pada punggung.

Sejak zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan bagi penyembuhan berbagai penyakit, seperti sawan (epilepsy), angin ahmal (stroke), hingga ke penyakit yang ringan seperti masalah kulit dan letih atau lesu. Perawatan ini tidak perlu diragukan lagi karena berdasarkan hadits-hadits yang banyak
menerangkan kebaikan bagi orang yang mengamalkan bekam. Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah Allah Swt sebelum Isra dan Mi’raj. Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim.

Selama Aku Berjalan pada malam isra mi’raj bersama para malaikat, Mereka selalu berkata “Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam”.  


MENGAPA HARUS BERBEKAM

Tubuh yang sehat dan pikiran yang cerdas merupakan faktor penting dalam hidup seorang individu demi melaksanakan tanggung jawab kehidupan mereka. Tapi jika terlalu kotoran /toksid dalam badan, ini akan menyebabkan Statis Darah (pembekuan darah –pen), dimana system darah tidak berjalan dengan lancar. Keadaan ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan fisik maupun mental seseorang. Akibatnya seseorang itu akan terasa malas, murung, kerap mengeluh kurang sehat, mudah bosan,dan selalu terasa tertekan. Hal ini akan lebih parah lagi dimana seseorang akan terganggu emosinya, jika banyak terdapat angin dalam darah yang susah dikeluarkan, sehingga perlu mendapat perawatan kejiwaan.

Dengan demikian Statis Darah harus dikeluarkan dengan cara apapun, malangnya system pengobatan alopati tiak dapat bertindak demikian. Jadi kita harus mencari pengobatan alternative yang dapat bertindak mengeluarkan toksid-toksid tersebut dengan cepat, agar tubuh kita tidak lemah dan mudah diserang berbagai penyakit. Salah satu system pengobatan yang paling berkesan ialah dengan berbekam dan disinergikan dengan penawar-penawar herba dari Herba Penawar Al Wahida (HPA).

Rasulullah SAW mengharuskan umatnya berbekam dalam setiap bulan (qomariyah) yaitu sejak tanggal 15 sampai dengan tanggal 21 setiap bulan, atau sekurang-kurangnya satu kali dalam seumur hidup. Rasululah SAW memuji orang yang berbekam, karena :

“Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan”.

Allah Swt mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun yaitu bulan ramadhan untuk mensucikan Rohani manusia dengan ber-Shaum. Jadi wajarlah kita mensucikan jasmani kita dengan Berbekam, sebagai persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan.Maka barulah kita dapat mengimbangi tenaga kehidupan kita sebagai seorang muslim yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya. Dengan demikian orang yang berbekam insya Allah akan mendapatkan syafa’at Rasulullah Saw disamping memperoleh manfaat kesehatan lahir dan bathin.


JENIS-JENIS BEKAM

Ada 2 jenis bekam yang digunakan:

1. Jenis Basah (Wet Cupping) atau Bekam Darah. Disini permukaan kulit dilakukan menggunakan lancet (jarum tajam) kemudian disekitarnya disedot untuk mengeluarkan sisa-sisa toksid dari badan. Setiap sedotan dibiarkan selama 3-5 menit, kemudian dibuang kotorannya. Banyaknya penyedotan tidak lebih dari 8 kali. Darah toksid kelihatan hitam pekat dan berketul serta berbuih atau berkaca. Jarak masa untuk mengulangi bekam ditempat yang sama ialah 3-5 minggu. Bekas luka akan hilang dalam masa 2-3 hari jika di urut dengan minyak but-but. Tempat bekas luka jangan terkena air selama 3-5 jam setelah berbekam.
2. Jenis kering (Dry Cupping) atau Bekam Angin. Efeknya sama baik untuk melegakan kesakitan secara emergensi (darurat) tanpa melukakan kulit. Ia amat baik bagi penderita yang tidak tahan sakit (terkena tusuk) dan tidak dapat melihat darah. Bekam jenis ini akan kelihatan memar selama 1 atau 2 minggu. Bekam ini sedotannya hanya sekali dan di biarkan selama 15-20 menit. Pemberian minyak But-But pada bekam ini juga menghilangkan kesan memar lebih cepat.
10.5. PERKARA-PERKARA YANG PERLU DI KETAHUI DALAM BERBEKAM

Bagi siapa yang ingin menjadikan proses bekam sebagai suatu bidang kerjanya, yang dapat membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dan juga sebagai proses amalan bagi pencegahan berbagai penyakit khusus untuk masyarakat umum dan juga untuk anggota keluarga sendiri, harus mengetahui perkara- perkara pokok/azas sebelum melakukan perawatan bekam sebagai menunaikan tuntutan fardhu kifayah. Adapun Azas perawatan berbekam ialah sebagai berikut:

1. Perlu Belajar dan mengetahui berbagai penyakit kronik dan ringan
2. Perlu mengetahui fungsi obatan dari sumber alamiah dan juga obatan modern yang mengandung dadah (drug) terkontrol dan terjadwal.
3. Harus mengetahui dan mahir melihat penyakit dari tanda-tanda fisikal penyakit dan kaedah Naturopathy, Iridologi, AnalisisSyaraf Tangan, pengobatan tradisional dan lain- lain
4. Harus bijak menstabilkan dan mengawal emosi, mental dan memahami kondisi jiwa penderita.
5. Mampu memainkan peranan berkomunikasi dengan anggota kelurga penderita dengan melibatkan musyawarah seluruh anggota keluarga.
6. Mau berkorban dan tidak mengenal lelah dalam merawat penderita.
7. Ketelitian dalam memeriksa penyakit dan diagnosa yang tepat mengenai penyakit sebelum penderita di bekam amat diperlukan tidak berlaku perkara yang tidak diinginkan.
8. kasus pendarahan yang terlalu banyak dan tanpa henti atau luka yang dalam hingga menjadi cedera. Sekiranya perkara ini berlaku ia menjadi kesalahan si perawat, yang bisa didakwa oleh si penderita dan anggota keluarganya.
9. Praktik bekam harus melalui pelatihan formal dan praktikal yang mencukupi dari masa ke masa dengan bimbingan dari mereka yang telah berpengalaman.
10. janganlah sekali-kali membekam, jika diri sendiri belum pernah dibekam.
11. Bagi pemula jangan sekali-kali melakukan bekam tanpa pengawasan dari seorang yang telah ahli.
12. Sebelum melakukan bekam diupayakan untuk pemeriksaan awal yaitu pengukuran tahap glukosa dalam darah dan kencing, tahap tekanan darah, serta denyut nadi penderita juga selepas di bekam.
13. Obat–obatan yang telah dan sedang dikonsumsi oleh penderita kronik juga perlu dijelaskan supaya tidak timbul masalah sewaktu di bekam.
14. Kemahiran menggunakan peralatan kedokteran modern.


WAKTU BERBEKAM YANG BAIK

Ibnu Sina dalam kitab beliau menyebutkan tentang waktu yang paling baik untuk berbekam ialah pada waktu tengah hari (pukul 14 atau 15) karena pada waktu itu saluran darah sedang mengembang dan darah-darah toksid sedang dikeluarkan. Jadi mengikuti prinsip yang sama kita boleh meng-uapkan penderita selama ½ jam, istirahat selama 15 menit dan mulai di bekam.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairoh r.a Nabi Saw bersabda:

“Barang siapa berbekam pada 17, 19 dan 21 hari bulan Hijriyah, maka itu adalah hari- hari yang menyembuhkan penyakit”.

Perintah Nabi untuk berbekam pada pertengahan bulan disebabkan oleh karena pada saat itu keadaan darah sedang bergejolak dan darah tambah banyak, jika di awal bulan darah belum bergejolak, sedangkan diakhir bulan darah sudah mulai berkurang.

Bagi penderita yang memerlukan perawatan segera, sebagai seorang perawat kita mesti menolong segala upaya dengan ilmu yang telah Allah anugerahkan pada kita. Berilah sentuhan-sentuhan Ilahiah serta memohon kesembuhan kepada Allah Swt semata, karena berbekam seperti juga memakan obat hanyalah
salah satu kaedah pengobatan, sedangkan yang menyembuhkan adalah ALLAH SWT, tapi karena berbekam adalah Sunnah Rasulullah SAW maka ia mempunyai satu hikmah yang luar biasa dari sisi khasiatnya.


PERALATAN BEKAM

Pada zaman Rasulullah Saw, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkok tinggi. Pada zaman cina kuno mereka menyebut bekam sebagai “PERAWATAN TANDUK” karena tanduk menggantikan kaca. Pada kurun abad ke 18 orang-orang di Eropa menggunakan LINTAH sebagai alat untuk berbekam. Pada satu masa, 40 juta lintah di impor ke negara perancis untuk tujuan itu. Lintah-lintah itu akan dilaparkan tanpa di beri makan jadi bila di sangkutkan pada tubuh manusia dia akan terus menghisap darah-darah tadi dengan begitu efektif sekali. Setelah kenyang dia tidak berupaya lagi untuk bergerak dan terus jatuh lantas mengakhiri upacara berbekamnya.

Ada juga yang menggunakan gelas atau buluh, tetapi hal itu memerlukan api untuk menguapkan bekas-bekas tadi untuk mendapatkan keadaan vacum. Hari ini peralatan yang di gunakan sesuai dengan perubahan zaman berteknologi tinggi dan diakui oleh para dokter di rumah sakit. Teknik-teknik menjaga kebersihan alat, tempat dan penderita serta perawat mesti di penuhi.

Adapun alat yang di perlukan dalam proses berbekam ialah:
1. Cupping Set (Gelas Vakum) dan Pump tangan
2. Lanching Device dan Lanchet/Jarum-jarum kecil (atau pisau Bedah Kecil untuk kulit yang tebal).
3. Stethoscope dan Tensimeter (untuk mengukur tekanan darah)
4. Glukometer (untuk mengukur kadar gula darah)
5. Termometer (untuk mengukur suhu badan)
6. Sarung tangan (rubber gloves)
7. Masker (pelindung mulut dan hidung)
8. Gunting dan Pisau Cukur
9. Tisue kertas yang bersih atau kapas (steril cotoon)
10. Cairan Antiseptic (minyak but-but, minyak zaitun, alcohol/surgical spirit)
11. Plastik untuk tempat sampah
12. Wadah / ember untuk mencuci peralatan kotor
13. sabun cuci


KELUHAN PENYAKIT YANG UMUMNYA DAPAT DI BEKAM

“Dan apabila aku sakit, maka dialah yang menyembuhkannya”
(Q.s Asy Syuaraa : 80)

Ini berarti bahwa bekam juga seperti cara atau obat yang lain sekedar ikhtiar, sedang penyembuhannya tetap Allah Swt, yang Maha penyembuh (Asyafi’).jadi Insya Allah bekam keluhan/ penyakit yang umumnya dapat dibekam, sebagai berikut:

1. Penyakit Chronic/Menahun, seperti:
* Migraen
* Sakit kepala
* Gastritis Chronis
* Hypertensi, Stroke
* Gangguan hormon
* Gangguan mata
* Allergic
* Gangguan pencernaan
* Reumatik
* Asam urat
* Ambeien
* Insomnia
* Gangguan pernapasan
* Gangguan syaraf dan otot, dll
* Sakit tulang belakang
* Kesemutan
* Gatal – gatal dan bisul
* Sakit kuning dan liver
* Katarak
* Kusta
* Batu Empedu
* Kanker atau Tumor
* Jantung
* lemah ingatan
* masuk angin
* epilepsi
* dan banyak lagi

2. Penyakit Akut seperti:
Batuk pilek
Bronchitis acute
Sakit kepala acute
Gastritis acute
Mual-mual dan muntah-muntah
Sembelit
Colli abdomen/kejang perut, dll
Terkena Racun
Dan banyak lagi

(Notes. Baca buku Thibbun Nabawi karya Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah)


ORANG YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM / PERLU PENANGANAN KHUSUS
Orang yang tidak boleh dibekam :
1. Orang tua yang sakit parah dan tanpa upaya
2. Pada kulit-kulit yang berkudis dan berpenyakit
3. Pada perut mereka yang baru habis makan (makanan berat)
4. Pada perut ibu yang mengandung dan ibu yang habis melahirkan
5. Pasien dengan tensi darah rendah / kurang darah
6. Orang yang terlalu lapar
7. Wanita yang sedang haid
8. Orang yang sakit gemetaran di wajah dan kakinya
9. orang yang lemah liver dan perutnya serta
10. orang yang radang usus


LANGKAH KERJA BERBEKAM
Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam memulai praktek bekam ialah sebagai berikut :
1. siapkan peralatan bekam, isi lancing device dengan lancet dan yakinkan dalam kondisi steril
2. perhatikan suhu udara pasien dan lingkungan / ruangan
3. ukur tensi darah pasien, jika tensi rendah tidak dianjurkan berbekam
4. ukur kadar gula darah pasien, jika kadar gula terlalu tinggi tidak dianjurkan bekam basah
5. tanyakan keadaan pasien, apakah sedang dalam perawatan dokter? Apabila pasien sedang mengkonsumsi obat pelancar darah / pengencer darah seperti omega, maka tidak dianjurkan untuk bekam basah.
6. pasien dalam posisi berbaring atau tengkurap
7. tentukan titik – titik yang akan dibekam, lumuri minyak but – but / minyak zaitun.
8. pasang alat bekam atau gelas vacuum pada titik – titik tersebut.
9. setelah 3 s.d 5 menit gelas vacuum dibuka, kemudian disuntik dengan lancing device antara 7 hingga 11 titik.
10. pasang kembali gelas vacuum pada titik tersebut.
11. setelah 3 s.d. 5 menit gelas dibuka dan darahnya dibersihkan dengan kapas / tisue.
12. perhatikan kondisi pasien, tanyakan pada pasien apakah bekam dapat dilanjutkan.
13. suntikan kembali antara 7 hingga 11 titik.
14. buka kembali daerah bekam, jika ada darah bersihkan dengan kapas / tisu yang telah ditetesi minyak but – but / minyak zaitun, buang pada tempat yang tersedia.
15. setelah pembekaman selesai berikan pijatan ringan di sekitar titik bekam
16. bersihkan atau sterilkan peralatan dengan menggunakan garam dan rapihkan.


KESIMPULAN
HIJAMAH merupakan pengobatan Islam yang Rasulullah Saw amalkan sehingga menjadi Sunnah Rasul. Orang – orang China dan Eropa berdasarkan sejarah dunia adalah orang–orang yang mengamalkan dan mengutamakan teknik pengobatan hijamah. Mengapa pula kita orang Islam yang sepatutnya mewarisi perobatan hijamah ini tidak mencoba memperkenalkan pengobatan hijamah sebagai Pengobatan Komplementer disamping menggunakan Penawar Herba Al Wahida (HPA). Insya Allah jika kita sama-sama belajar kaedah hijamah yang mudah ini mudah – mudahan Allah Swt akan melahirkan keistimewaan untuk kita lihat dan rasakan. Amin Amin Amin Yaa Robbal Alamiin.

Deteksi Penyakit Melalui Denyut Nadi

Menurut Sim Kie Jie (2002:301) diagnosa penyakit melalui perabaan (palpasi) denyut nadi telah dilakukan manusia sejak zaman dahulu. Pada awalnya perabaan nadi dilakukan pada beberapa organ tubuh antara lain: leher, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. Namun demikian perabaan pergelangan tangan lebih sering digunakan dan berkembang hingga sekarang.
Nadi timbul akibat jantung mendorong darah di dalam nadi, karena itu gerakan nadi berhubungan langsung dengan jantung. Denyutan nadi juga berhubungan dengan organ-organ tubuh yang lain, seperti paru-paru, limpa, lambung, hati dan ginjal. (Sim Kie Jie, 2002:302).
Perubahan yang terjadi pada organ-organ  tubuh akan berpengaruh terhadap perubahan pada denyut nadi di dalam tubuh yang sekaligus memberikan gambaran terhadap kondisi tubuh serta kelainan-kelainan yang terjadi. Melalui nadi kita juga dapat memantau perkembangan penyakit serta memperkirakan prognosis-nya.
Pembagian nadi dan penentuan penyakit
Nadi yang normal akan berdenyut antara 60-80 kali permenit atau sama dengan empat kali per setiap respirasi (satu kali menarik dan satu kali mengeluarkan udara). (Sim Kie Jie, 2002:206). Denyutan nadi normal tidak terlalu mengambang dan tidak terlalu dalam, berdenyut tenang, bertenaga dan teratur.
Nadi yang tidak normal dikenal dengan nadi patologis (nadi yang memanifestasikan adanya suatu penyakit). Nadi seperti ini dibagi menjadi beberapa macam. Para ahli kesehatan akupunktur memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai banyaknya nadi patologis tersebut.
Dalam pandangan ahli herba (herbalis) penentuan penyakit melalui denyut nadi ini didasarkan pada tingkat kelajuan (kecepatan), kedalaman dan kekuatan denyutan. Berikut adalah pembagian

Penentuan penyakit berdasarkan denyut nadi:
1. Kelajuan nadi
Berdasarkan kelajuannya denyut nadi dibagi menjadi dua macam yaitu:
a) Denyut nadi perlahan
Nadi yang berdenyut perlahan menunjukkan unsur air (sejuk) yang terdapat dalam tubuh. Dalam kondisi seperti ini nadi berdenyut lebih pelan dibandingkan dengan denyut nadi biasa (normal). Semakin pelan denyutannya berarti semakin tinggi unsur air (sejuk) yang terdapat dalam tubuh.
b) Denyut nadi cepat
Nadi yang berdenyut cepat menunjukkan unsur api (panas) yang terdapat dalam tubuh. Semakin cepat denyutan berarti semakin banyak unsur panas (api) yang terdapat dalam tubuh.
2. Kedalaman nadi
a) Nadi atas
Denyutan nadi seperti ini bisa diketahui dengan merasakan denyutan hanya dengan melalui tekanan yang ringan. Denyutan akan hilang jika kita menekan (pergelangan) terlalu kuat (dalam).
Nadi atas menunjukkan gejala kekurangan tenaga pada buah pinggang (ginjal).
Tanda-tanda yang biasa muncul antara lain: sakit kepala, bunyi berdengung dan berdesing dalam telinga, hotfluses (muka dan leher menjadi merah).
Nadi atas juga menunjukkan unsur YANG dalam paru-paru. Keadaan seperti ini biasanya ditandai dengan adanya batuk-batuk yang merupakan gejala penyakit asma.
b) Nadi dalam
Denyutan nadi tidak nampak dengan sentuhan ringan.denyutan nadi baru terasa setelah mendapatkan tekanan (tangan) yang keras. Nadi dalam menunjukkan tanda-tanda seperti keletihan, prolap, cirit-birit atau diare (mencret), incontinence dan keputihan.
3. Kekuatan nadi
Denyut nadi pada tangan kanan dan kiri akan menunjukkan tanda-tanda pada organ tubuh yang berbeda. Tangan kanan menunjukkan tanda-tanda pada: limpa (spleen), perut, paru-paru dan ginjal kanan. Sedangkan denyut nadi kiri menunjukkan kelainan pada hati, jantung, dan ginjal kiri.
Berdasarkan kekuatan denyutannya, nadi dibagi menjadi dua macam yaitu:
a) Nadi kuat (penuh)
Nadi seperti ini bisa dikenali dengan merasakan adanya denyutan pada ketiga jari yang kita tempelakan pada bagian atas pergelangan tangan.
Nadi kuat menunjukkan adanya kualitas gelombang yang agresif serta kandungan unsur yang berlebihan.
b) Nadi lemah (kosong)
Nadi yang lemah menunjukkan tubuh kekurangan unsur.

Kemahiran Menentukan Penyakit Melalui Nadi
Dalam memperlajari perabaan nadi, selain perlu mempelajari teori, yang lebih penting adalah prakteknya. Tanpa praktek perabaan nadi, tidak mungkin bisa dipelajari dengan baik atau bahkan tidak akan berhasil sama sekali. Hal penting lainnya dalam melakukan perabaan nadi adalah adanya sensibilitas jari dan konsentrasi dari pemeriksa.
Berikut ini adalah cara melakukan perabaan nadi:
1. Sebelum dilakukan perabaan hendaknya pasien dianjurkan untuk istirahat sebentar.
2. Tangan pasien secara horisontal diletakkan setinggi jantung dengan telapak tangan mengarah ke atas.
3. Gunakan tiga jari yaitu jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis untuk melakukan perabaan. Yang menyentuh nadi hendaknya adalah bagian ujung jari.
4. Lakukan perabaan dengan menekankan jari melalui tiga kekuatan tekanan yaitu: tekanan ringan, tekanan sedang, dan tekanan kuat.
Selama proses pemeriksaan, napas pemeriksa harus teratur, emosi dalam keadaan tenang, sikap baik dan berkonsentrasi penuh. (Sim Kie Jie, 2002:306)

Khasiat Habba Sauda dan Minyak But-but

Habba Sauda atau Habbatul Barakah (Nigella Sativa L.) merupakan herba yang sangat besar manfaatnya bagi dunia kesehatan.. Bahkan merupakan jenis herba yang direkomendasikan langsung oleh Rasulullah saw sebagai obat, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda: “Hendaklah kamu menggunakan Habba Sauda karena sesungguhnya padanya terdapat penyembuhan bagi segala penyakit kecuali mati .”    (H.R. Abi Salamah dari Abi Hurairah r.a).
Dalam hadits yang lain diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada satupun penyakit kecuali bila diobati dengan Habba Sauda ia akan sembuh kecuali mati.” (H.R At-Tirmidzi).
Pernyataan Rasulullah saw tersebut telah terbukti kebenarannya baik secara empiris (pengalaman nyata di lapangan) maupun secara medis melalui berbagai uji klinis. Di negara-negara Timur –Tengah dan Timur Jauh, Habba Sauda telah digunakan sebagai obat selama lebih dari 2000 tahun. Namun baru menjadi perhatian ilmuwan di akhir tahun 1959. Sejak saat itu telah lebih dari 200 studi dari universitas internasional dan artikel yang dipublikasikan dalam bermacam jurnal ilmiah yang membuktikan kebenaran khasiat Habba Sauda. Biji Habba Sauda dipakai dan direkomendasikan oleh banyak orang sebagai penyembuh berbagai penyakit seperti karminatif, gangguan pencernaan, diuretik, batuk berdahak dan lain-lain. Berdasarkan penelitian medis ditemukan bahwa ternyata dalam ekstrak biji Nigella sativa (Habba Sauda) mengandung efek in vitro terhadap bakteri dan jamur. (Hanfy  (1991), J.Ethnopharmacology, 34 (2-3) , 275-278).

Diskripsi Habba Sauda
Habba Sauda (Nigella Sativa.L) termasuk keluarga buttercup (Ranunculaceae). Herba ini memiliki nama yang berbeda beda antara lain; jinten hitam (Indonesia ,Malaysia), kolonji (Afrika), Black cumin, Black seed (Amerika) ,Habbatul Baraka (Mesir), Faux cumin, Cheveux de venus (prancis), Kalonji (Urdu), Habbas Sauda atau Habatul Barakah (Jazirah Arab),dll.
Herba ini berbentuk kecil dan berserabut. Biji-bijinya kecil dan pendek (panjangnya 1-2 mm), hitam, berbentuk trigonal dan tampak seperti batu api dibawah mikroskop. Memiliki rasa yang kuat dan pedas seperti lada. Terdapat dua macam Habba Sauda yaitu yang berwarna ungu kebiru-biruan dan berwarna putih. Pusat pertumbuhan bunga terdapat pada cabang disemua tangkainya saat daunnya tumbuh saling berseberangan secara berpasangan. Daun di bagian bawah bentuknya kecil dan pendek sedangkan daun di bagian atas lebih panjang yaitu sekitar 6-10 cm . Batang bunga tanaman ini bisa mencapai 12-18 inches hingga kebagian buahnya.
Habba Sauda berasal dari daerah perbatasan laut Meditterania dan anak benua India (Srilanka, India, Pakistan), namun kemudian dikembangkan di berbagai belahan dunia. Awalnya ditemukan di pekuburan Tuthankhamen (Mesir). Hal ini memperlihatkan bahwa Habba Sauda telah digunakan ribuan tahun lalu oleh para raja Mesir kuno, walaupun tidak diketahui secara pasti kegunaannya.

Kandungan nutrisi
1. Saponine
Berupa triterpenoid glikosida, monosaccharide (molekul gula tunggal), yang berbentuk glucose, rhamnose, xyilose dan arabinose.
2. Komponen non starch polysaccharide
Bahan aktif ini  merupakan sumber yang berguna untuk serat diet
3. Asam lemak
Terutama asam lemak tak jenuh (linoleat dan oleat). Meliputi Misristik, palmato – oleat, asam behenat, asam stearat (52%) asam arakidonat (26,95%), omega-3 dan omega-6 .
4. Asam Amino
Ada 15 jenis asam amino yang membentuk Habba Sauda, termasuk didalamnya 9 asam amino esensial.
5. Arginin
Arginin merupakan bahan aktif yang penting untuk masa pertumbuhan balita
6. Karoten
Karoten akan diubah oleh hati menjadi vitamin A
7. Mineral
Mineral yang terkandung dalam Habbatus Sauda meliputi kalsium, zat besi, sodium, potassium, yang seluruhnya akan berfungsi sebagai cofactor fungsi enzim.
8. Minyak volatile
Minyak Volatile, seperti Thymoquinone, Nigellone (ditimokuinon) dan Thymohidrokuinone.
9. Alkaloid
Antara lain seperti Nigellicine
10. Dan lain-lain

Khasiat dan Beberapa Penelitian tentang Habba Sauda
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa Habba Sauda memiliki banyak kegunaan. Sebagaimana dinyatakan dalam hadits Rasulullah saw, herba ini merupakan obat dari segala macam penyakit selain mati . Rasulullah saw bersabda :
 “ Tidak ada satupun penyakit kecuali bila diobati dengan Habbatus Sauda ia akan sembuh kecuali mati .” (H.R At – Tirmidzi).
Berbagai penelitian menunjukkan, Habba sauda dalam bentuk olahan atau murni, secara prinsipal membantu proses penyembuhan alamiah atau menjaga kesehatan.  Bekerja pada bagian atau sistem tubuh tanpa mengganggu keseimbangan alami dalam tubuh.
Efek Habba Sauda yang dikombinasikan dengan kandungan nutrisi dan medis tidak hanya membantu penyembuhan penyakit yang ada saat itu, tetapi juga membantu tubuh membentuk daya tahan terhadap penyakit atau gangguan lainnya di masa mendatang.  Dalam uji klinis dan uji pada hewan menunjukkan ekstrak Habba sauda memiliki efek bronchodilating, anti bakteri, pengaturan tekanan darah dan stimulasi aliran empedu.

Khasiat Habbasauda, antara lain:
Asma Bronchitis dan Alergi
Anti Mikroba
Diabetes
Anti Tumor
Membuang Racun
Memperkuat Sistem Imunitas
Anti Histamin
Anti Oksidan
Anti Biotik, Anti Mycotic
Meningkatkan Produksi ASI

          Berikut ini beberapa  kegunaan Habba Sauda berdasarkan penelitian (uji klinis) para dokter :

1. Memperkuat sistem imunitas(kekebalan) tubuh
Penelitian yang dilakukan lebih dari satu dekade lalu membuktikan penggunaan Habba Sauda sebagai bahan dasar memberikan pengaruh penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, terutama bagi pasien yang mengalami gangguan paga sistem kekebalan tubuh.
Pada tahun 1986, Dr. Al Kadi dan Kandil dari Pakistan,memimpin studi tentang penggunaan Habba Sauda kaitannya dengan peningkatan imunitas. Sebelum dan sesudahnya, para objek penelitian dihitung jumlah limfositnya yaitu sel T.  Percobaan ini berlangsung selama 4 pekan. Terlihat bahwa terjadi peningkatan aktifitas produksi sel T yaitu sebanyak 72% .
Pada tahun 1993, Dr. Basil Ali dan rekannya dari College of Medicine, King Faishal Universitas menguatkan penelitan yang dilakukan oleh D.r Basil dan kawannya.
Empat tahun berikutnya yakni tahun 1997 , D.r Haq di Departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh,Saudi Arabia menunjukan bahwa Habbas Sauda meningkatkan ratio antara sel T positif dan negative menjadi 50%- 30% .

2. Aktifitas Anti Histamine
Histamine adalah substansi yang dilepaskan jaringan tubuh, yang kadang menimbulkan reaksi alergi dan berhubungan dengan asma bronchitis. Pada tahun 1960, Dr Badruddin dan Mahfouz menentukan bahwa dimer dithymoquinone yang diisolasi dari minyak volatile Habba Sauda dengan nama nigellone dan kemudian dipakai melalui mulut untuk mengobati beberapa pasien yang mangalami asma bronchitis, ternyata mengurangi gejala pada sebagian besar pasien.
Pada tahun 1993 , Nirmal Chakravarty , MD memimpin sebuah studi untuk mengetahui bahwa crystalline nigellone yang diberikan pada anak-anak dan orang dewasa dalam penyembuhan asma bronchitis dengan hasil yang efektif dan tanpa efek samping, seperti keracunan.
Dr. Ath Thahir menyatakan bahwa Habba Sauda memberikan peningkatan tekanan intrakeal yang tak mempunyai efek samping kepada pernafasan. Hal ini akan melepas histamin dari sel penyangganya .

3. Anti Tumor
Pada tahun 1991, Pusat Riset Amala di Amala Nagar, India, memanfaatkan Habba Sauda sebagai obat kanker. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tikus Swiss albino yang mempunyai sel kanker jenis Erlich Ascites Carcinoma (EAC), Dalton Limphoma Ascites (DLA) .Tikus yang mendapatkan Habbassauda mengalami penurunan sel kanker sebanyak 50% dari pada yang tidak menggunakannya .
Cancer Imonobiology Laboratory, South Carolina, Amerika Serikat menyatakan bahwa Habbassauda menstimulasi sumsum ditulang dan sel imunitas serta produksi interferon, melindungi sel normal, melawan virus perusak sel, melawan sel tumor dan meningkatkan  jumlah antibodi yang diproduksi oleh sel B.
4. Anti Mikroba
Pada tahun 1956, ditemukan bahwa Habba Sauda menghambat pertumbuhan E-coli pada extrak alcohol. Stafilokokkus aureus tidak menjadi aktif ketika diberikan Habba Sauda yang menggunakan ektrak air, ekstrak minyak digunakan untuk melewan M. Pyrogenes, B. Subtilis, D.pneumonia dan S.Pyrogen .
Pada tahun 1968, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak etanol (50%) Habbatus Sauda memperlihatkan aktifitas anti protozoa, melawan E. Histolityca. Minyak esensial Habbassauda memperlihatkan efek yang positif untuk anti helmentik melawan cacing pita dan cacing tanah ketika dibandingkan dengan penggunaan piperazinephosphate.
Pada tahun 1975, pendinginan minyak volatile Habbassauda menghasilkan substansi crystalline yang akan dapat dipakai untuk melawan bakteri gram positif.yang diwakili S.aureus.
Pada tahun 1979, minyak esensial Habbassauda ampuh untuk melawan C.albican, A.niger, M. Gypseum dan Trichoderma vride.

5.   Obat luka radang
Di awal tahun 1960, Prof El-Dhakakny melaporkan bahwa minyak Habba Sauda memiliki kemampuan meredakan radang dan sangat berguna untuk mengobati radang sendi

Keunggulan Habba Sauda HPA
Keunggulan Habba Sauda HPA adalah terletak pada proses pengolahannya yaitu melalui penge”press”an dingin (Cold Process).  Cara tersebut menjamin agar komposisi bahan yang begitu tinggi selama proses ekstraksi tidak rusak.
Minyak But – But
Minyak but-but mengandung lebih dari 100 jenis herba, termasuk jenis tumbuhan yang digunakan oleh burung but-but untuk membuat sarang.  Masyarakat sejak dahulu mempercayai minyak ini mampu untuk mengobati patah tulang, terkilir dan lain-lain.

Kandungan dari minyak but-but adalah:
1. Kaemferia galanga
2. Melaleuca leucodendron
3. Eugenia aromatica
4. Tinospora crispa
5. Cocos nucifera oil

Khasiat dari atas kepala sampai ujung kaki
Untuk patah tulang
Minyak dipanaskan dan dioleskan di bagian yang patah tulang, lalu dibalur kain, sambil mengkonsumsi Radix 6 kapsul sehari.
Untuk wasir/ambeien
Minyak dioleskan pada bagian anus yang keluar, sambil mengkonsumsi Ficus 6-8 kapsul sehari dan Teh Herba/Teh Asiatica.
Untuk darah tinggi dan lumpuh (stroke)
Panaskan minyak kemudian oleskan di bagian tengkuk dan bagian yang sakit.
Untuk urut/pijat/gosok
Minyak ini sangat sesuai untuk minyak urut karena tidak merusak syaraf kulit.
Gigitan serangga (seperti Nyamuk, Lipan, Tawon, dll)
Ambil kapas dan basahi dengan minyak but-but, lalu ditempelkan di bagian yang luka.
Luka-luka kecil
Ambil kapas dan basahi dengan minyak but-but, lalu ditempelkan di bagian yang luka.
Terkena air panas, luka bakar
Minyak dioleskan perlahan di bagian yang sakit dan minyaki terus agar tidak melembung.
Diare dan keracunan makanan
Minum minyak but-but setengah sendok bersama air hangat.
Perut buncit
Panaskan minyak, oleskan sambil diurut perlahan secara berputar di bagian perut berulang kali.
Kembung perut (anak kecil)
Panaskan minyak, oleskan pada daun sirih dan ditempelkan pada perut anak.
Asma (anak kecil)
Minum minyak but-but setengah sendok kecil pada waktu malam sebelum tidur, serta oleskan di bagian dadanya kemudian diselimuti.
Bayi sering menangis pada waktu malam
Minyak dioleskan pada bagian atas kening bayi.
Anak sering menangis di waktu malam
Minyak dioleskan di pusar sebelum tidur disamping meminum madu asli.
Wanita menapouse
Menghilangkan rasa sakit sewaktu “bersama” suami. (dengan cara diolesi).

1. sebagai cleansing dan whitening untuk wajah
2. sebagai anti jerawat
3. sebagai pengobat sariawan
4. obat gusi bengkak dan berdarah
5. obat sakit gigi
6. obat luka dalam telinga / kotoran telinga yang keras
7. obat luka berdarah
8. obat sakit sendi dan otot
9. obat tumor payudara
10. obat pembesaran getah bening
11. obat impotensi
12. obat keloid
13. obat cantengan
14. obat sakit perut
15. obat rematik dan asam urat
16. obat masuk angin
17. obat vrigiditas
18. obat sakit kepala
19. sakit mata
20. obat mimisan
21. obat varises
22. pencegah kanker rahim
23. kulit terkena iritasi
24. flu dan batuk
25. sakit tenggorokan

(Sumber Product Knowledge HPA dan Pengobatan dan Penyembuhan menurut Wahyu Nabi SAW, tentang Habba Sauda)
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com